sixty three. "Semakin banyak keinginan duniawi semakin mencuri pikiran, waktu tenaga dan kebahagiaan kita padahal kebahagiaan dan kecukupan adalah milik orang yang bersyukur." - Abdullah Gymnastiar
Kehidupan ini pasti mengalami perubahan. Hubungan kita berubah ketika kita pindah ke tempat baru, mengalami sakit, dan akhirnya menemui ajal. Bahkan sel di dalam tubuh kita selalu mengalami proses perubahan.
Maka dari itu kami di sini akan membagikan sebuah tulisan bermanfaat mengenai pandangan bersyukur menurut agama Kristen. Ini dia ulasannya diarngkum dari berbagai sumber terpercaya.
Berbagai hal di atas apabila terus more info dilakukan lambat laun bisa memicu stres, merusak kualitas tidur, sampai membuat tubuh sulit bersantai.
Alkitab berkata bahwa rasa aman kita tidak terletak pada perlindungan manusia, tetapi di dalam Allah sendiri. Kitab Mazmur mengandung lebih dari 40 referensi agar kita berlindung di dalam Tuhan, sebagian besar berasal dari pengalaman Daud yang dikejar- kejar oleh musuh-musuhnya.
Walaupun berkat yang kita diberikan pada saat ini tidak dapat meramalkan secara tepat masa depan seperti yang dilakukan Patriakh, tetapi kita dapat mendorong dan menolong anak-anak dan orang lainnya untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang berarti dalam hidup mereka.
Pertimbangkan untuk mengambil libur dari kegiatan merawat orang sakit, terutama jika kamu merasa stres atau kewalahan.
Ketika saya berada di luar sana, saya merasa bebas untuk membuat keputusan yang berbeda dan mengambil sedikit risiko karena saya tahu di mana letak identitas saya dan bahwa kasih akan selalu ada.”
Dengan demikian keberhasilan bukan semata-mata masalah sekuler tetapi menyangkut masalah spiritual yang berdampak kekal. Kekayaan tidak bisa disebut sekuler karena Pemilik segala sesuatu adalah Tuhan.
“Gendonglah saya,” pinta saya, “tapi saya akan membawa sendiri semua ‘babi kecil’ saya.” Betapa bodohnya jika Anda mencoba membawa semua beban Anda sendiri sementara Yesus meminta kita untuk menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya, sebab Dia yang memelihara kita (one Petrus 5:7).
Banyak orang seperti anak yang berpikiran negatif dalam cerita di atas. Mereka senantiasa memandang kehidupan ini melalui kaca yang gelap. Seperti halnya orang-orang Israel dalam Kitab Suci yang kita baca hari ini, mereka mengeluh dan bersungut-sungut ketika seharusnya mereka memuji Tuhan atas pemeliharaan-Nya yang murah hati.
Selama perintah orang tua dalam kebaikan dan bukan maksiat, maka seorang anak wajib menurut perintah tersebut.
Tertawa lepas bisa meringankan beban hidup dan membuat langkah Anda dalam menjalani rutinitas terasa tidak kelewat berat.
Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau” (Kejadian 27:38). Manusia sering mengutarakan suatu harapan untuk kehidupan yang diberkati baik kepada dirinya, keturunanya dan berkat kepada sesamanya.